Rumus Menghitung Luas dan Keliling Trapesium

Menghitung Rumus Luas dan Keliling Trapesium - Siapa yang tak mengenal trapesium. Bangun datar yang tergolong jenis segi empat ini juga sering muncul dalam soal-soal matematika. Trapesium terbagi menjadi tiga, yakni trapesium sembarang (dimana rusuk-rusuknya tidak sama panjang), trapesium sama kaki (sepasang rusuk sama panjang dan sepasang rusuk sejajar), dan trapesium siku-siku.

(Baca juga: Rumus Keliling Lingkaran dan Luas Lingkaran)

Pada kesempatan kali ini, Rumus Dasar Matematika akan membahas berbagai rumus yang sering digunakan terkait menghitung luas maupun keliling trapesium. Berikut ini rumus keliling dan luas trapesium yang disandingkan dengan contoh soal serta pembahasannya, cekidot.

Rumus Luas Trapesium

Luas Trapesium = ½ x ( Jumlah Sisi Sejajar) x Tinggi

Rumus Keliling Trapesium

Keliling Trapesium = AB + BC + CD + DA
( lihat gambar )

Contoh Soal Menghitung Luas dan Keliling Trapesium

1. Diketahui sebuah trapesium memiliki panjang sisi sejajar 4 cm dan 10 cm. Jika tinggi trapesium 6 cm, hitunglah luas trapesium tersebut!
Jawab :
1) Luas trapesium = ½ x ( a1 + a2 ) x t
= ½ x ( 4 + 10 ) x 6 = ½ x ( 14 ) x 6 = ( 7 ) x 6 = 42 cm2

2. Perhatikan gambar diatas, ABCD merupakan trapesium dan CDEF suatu persegi dengan nilai EF = 10 cm. Jika diketahui nilai AE = 8 cm, FB = 4cm, AD = 12 cm, dan BC = 10 cm, tentukan :
a) panjang CD
b) panjang alas trapesium
c) keliling trapesium ABCD
Jawab :

a) Perlu diketahui bahwa satu sifat persegi adalah tiap sisinya sama panjang .
     Maka dapat disimpulkan bahwa panjang CD = panjang EF = 10 cm

b) Panjang alas trapesium = AE + EF + FB
                                               = 8   + 10 + 4
                                               = 22 cm

c) Keliling trapesium = AB + BC + CD + DA
                                      = 22 + 10 + 10 + 12
                                      = 54 cm 
Anda sedang membaca artikel tentang Menghitung Rumus Luas dan Keliling Trapesium semoga bermanfaat.

Related Posts:

Rumus Keliling Lingkaran dan Luas Lingkaran

Rumus Keliling Lingkaran dan Luas Lingkaran - Salah satu bangun datar yang kerap hadir pada soal-soal matematika adalah lingkaran. Lingkaran satu-satunya bangun yang tidak memiliki sisi atau bisa dikatakan tak terhingga. Setiap bangun pasti memiliki keliling dan luas yang sering ditanyakan.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini RDM akan membahas tentang rumus keliling lingkaran dan rumus luas lingkaran yang tentunya mudah untuk kita pahami. Rumus lingkaran pasti memakai lambang π atau bila dibaca berbunyi "phi" dengan ketentuan nilai 22/7 atau 3,14 tergantung koefisien jari-jari. Langsung saja berikut rumus paten keliling dan luas lingkaran.
Rumus Keliling Lingkaran : π x d   atau   2 x π x r

Rumus Luas Lingkaran : π x r2

Keterangan :

     > π = phi = 3,14 atau 22/7
     > d = diameter (2 kali jari-jari)
     > r  = jari-jari lingkaran 
Contoh soal berdasar rumus keliling lingkaran

1. Sebuah lingkaran diketahui memiliki jari-jari 7 cm. Tentukan keliling lingkaran tersebut!
r = 7 cmπ = 22/7

Jawab :

Rumus keliling lingkaran = 2 x π x r
                                            = 2 x 22/7 x 7
                                            = 44 cm
2. Hitunglah keliling lingkaran yang memiliki diameter 40 cm!
d = 40 cmπ = 3,14

Jawab :

Rumus keliling lingkaran = π x d
                                            = 3,14 x 40
                                            = 125,6 cm
3. Diketahui luas sebuah lingkaran 706,5 cm2. Carilah berapa keliling lingkaran tersebut!
Luas lingkaran = 706,5 cm2
π = 3,14

Jawab :

Rumus luas lingkaran = π x r2
             706,5                = 3,14 x r2
       706,5 / 3,14          =  r2
              225                  = r2
             225                 = r
                 15                  = r

Jadi, keliling lingkaran = 2 x π x r
                                        = 2 x 3,14 x 15
                                        = 94,2 cm
Contoh soal berdasar rumus luas lingkaran

1. Sebuah roda memiliki diameter 28 cm. Tentukan luas lingkaran roda!
d = 28 cm / r = 14 cmπ = 22/7

Jawab :

Rumus luas lingkaran = π x r2
                                       = 22/7 x 142
                                       = 22/7 x 196 
                                       = 616 cm2
2. Keliling sebuah lingkaran adalah 132 cm. Hitunglah luas lingkaran tersebut!
Keliling lingkaran = 132 cmπ = 22/7

Jawab :

Rumus keliling lingkaran = 2 x π x r
              132                        = 2 x 22/7 x r
              132                        = 44/7 x r
          132 x 7/44                = r
                21                         = r

Jadi, luas lingkaran = π x r2
                                   = 22/7 x 212
                                   = 1386 cm2
Mungkin itu saja informasi yang bisa saya berikan tentang Rumus Keliling Lingkaran dan Luas Lingkaran semoga bermanfaat.

Related Posts:

Bruto, Tara dan Neto Contoh Soal Matematika

Bruto, Tara dan Neto Contoh Soal Matematika - Setelah sobat mengetahui apa itu yang dinamakan rabat (diskon) pada artikel sebelumnya, kini sobat akan menjumpai bruto, tara dan neto yang juga pada BAB Aritmetika. Ini merupakan materi yang cukup gampang dan mudah dipahami.

Dalam matematika berat kotor suatu barang dikatakan sebagai bruto sedangkan berat bersihnya dinamakan neto. Sedangkan tara ialah selisih antara berat kotor dan berat bersih. Dengan demikian antara bruto, tara dan neto dapat disimpulkan sebagai berikut:

Rumus Bruto, Tara dan Neto (tara dalam bentuk berat (kg,dsb))
Bruto  = Neto + Tara
Tara    = Bruto - Neto
Neto   = Bruto - Tara
Rumus Bruto, Tara dan Neto (tara dalam bentuk persen (%) )
                                  100
Bruto  = Neto x  -------------
                             100 - Tara
                1 -  Neto
Tara    = -------------  x 100%
                   Bruto
                               100  -  Tara
Neto    = Bruto x  ---------------
                                     100
Rumus Tara Jika Diketahui Persen Tara dan Bruto
Tara = Persen Tara  x  Bruto
Rumus Menentukan Harga Bersih
Harga Bersih = Neto  x  Harga/satuan berat
Contoh Soal Bruto, Tara dan Neto

1. Ibu membeli 5 kaleng susu. Disetiap kaleng tertulis neto 1 kg. Setelah ditimbang ternyata berat kaleng susu tersebut 6 kg. Berapakah bruto dan tara setiap kaleng?
Jawab :

Bruto setiap kaleng = 6 kg : 5 
                                    = 1,2 kg

Tara setiap kaleng   = Bruto - Neto
                                    = 1,2 kg - 1 kg
                                    = 0,2 kg
2. Peti buah berisi apel tertulis bruto 25 kg dan tara 2%. Hitunglah neto buah tersebut!
Jawab :

Tara = 2%

Tara = Persen Tara x Bruto
         = 2%  x  25 kg
         = 2/100  x  25 kg
         = 0,5 kg

Maka neto bisa dicari dengan, Neto = Bruto - Tara
                                                                 = 25 kg - 0,5 kg
                                                                 = 24,5 kg

                                                                              <----- CARA LAIN ----->

                             100 - Tara
Neto = Bruto x  ---------------
                                   100
                        100 - 2
          = 25 x  -----------
                           100
          = 25 x 98/100
          = 24,5 kg
3. Kentang jenis unggulan memiliki neto 95 kg dan tara 5%. Hitunglah bruto kentang tersebut!
Jawab :

                                  100
Bruto = Neto x  --------------
                             100 - Tara
                        100
           = 95 x  ------
                         95
           = 100

Jadi, bruto kentang tersebut adalah 100 kg
4. Nana membeli beras ketan bertuliskan bruto 50 kg dan tara 2% dengan harga Rp 294.000,-. Jika Nana ingin menjual beras ketan dengan harga Rp 6.500,- perkilonya, berapakah keuntungan Nana?
                             100 - Tara
Neto = Bruto x  ----------------
                                   100
          = 50 x 98/100
          = 49 kg

Harga jual perkg  = Rp 6.500,-
Harga jual 49 kg  = 49 x 6.500
                               = 318.500

Jadi, keuntungannya = 318.500 - 294.000
                                      = Rp 24.500,- 
Mungkin itu saja informasi yang bisa saya sajikan tentang Bruto, Tara dan Neto Contoh Soal Matematika semoga bermanfaat.

Related Posts:

Contoh Soal dan Pembahasan Rabat (Diskon) Matematika

Contoh Soal dan Pembahasan Rabat (Diskon) Matematika - Hai sobat, kembali lagi kita akan bahas materi-materi matematika yang tentunya dengan pembahasan yang mudah dipahami dan contoh-contoh soal yang membuat sobat semakin mengerti. Kali ini kita akan membahas materi matematika dari BAB Aritmetika, yakni Rabat.

Apa itu rabat? rabat ialah potongan harga atau biasa orang menyebutnya sebagai diskon. Rabat atau diskon sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebuah toko yang memasang rabat atau diskon pada barangnya untuk lebih menarik pengunjung. Sobat RDM, rabat atau diskon juga memiliki satuan, yakni persen. Sudah mengerti apa itu rabat kan? nah, saatnya kita ke rumus dan contoh soal, cekidot.

Rumus Rabat (Diskon)
                  Besar Diskon
Diskon =   -----------------  x Harga Barang
                          100

Yang harus dibayar = Harga Barang - Diskon
Soal Rabat (Diskon)

1. Ani membeli sebuah baju di Toko Makmur Jaya seharga Rp 80.000,-. Namun, toko tersebut tengah berbagi diskon sebesar 30% untuk setiap pembelian. Jadi, berapa jumlah uang yang harus dibayar Ani?
Jawab :

Harga Barang = Rp 80.000,-

                         Besar Diskon
Diskon 30% = -----------------  x Harga Barang
                                 100
                           30
                      =  -----  x 80.000
                          100
                      =  Rp 24.000,-

Uang yang harus dibayar Ani = Harga Barang - Harga setelah didiskon
                                                    = 80.000             - 24.000
                                                    = Rp 56.000,-
2. Joko membeli televisi keluaran terbaru seharga Rp 5.000.000,-. Namun ia hanya suruh membayar sebesar Rp 4.850.000,-. Jadi, berapa besar diskon yang diberikan kepada Joko?
Jawab :

Harga Barang = Rp 5.000.000,-
Harga setelah diskon = Rp 4.850.000,-

<=> Harga barang - harga setelah diskon
<=> 5.000.000       - 4.850.000
<=> Rp 150.000,-

                                   Besar Diskon
<=> Diskon            = -----------------  x Harga barang
                                          100
                                   Besar Diskon
<=> 150.000          = -----------------  x 5.000.000
                                          100
                                   150.000 x 100
<=> Besar Diskon = ------------------
                                      5.000.000
<=> Besar Diskon = 3% 

Jadi, besar diskon yang diberikan toko kepada Joko sebesar 3%
3. Rini membeli Helm dipasar yang tengah mendapat diskon 15% seharga Rp 238.000,-. Berapakah harga Helm sebelum didiskon?
Jawab :

Harga sesudah diskon = Rp 238.000,-
Diskon                            = 15 %

                                                                                100 
Harga Awal = Harga setelah diskon x  --------------------------
                                                                     100 - Besar Diskon
                                               100
Harga Awal = 238.000 x  ---------
                                            100-15
                                             100
Harga Awal = 238.000 x  ------
                                              85
Harga Awal = Rp 280.000,-
Mungkin itu saja informasi yang bisa saya berikan tentang Contoh Soal dan Pembahasan Rabat (Diskon) Matematika semoga bermanfaat.

Related Posts:

Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok

Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok - Sobat RDM, pada kesempatan kali ini kita sempatkan membuat artikel dengan menu statistika. Statistika terdiri dari statistika data tunggal dna statistika data berkelompok.

Rumus-rumus pada bab ini cukup banyak, dan kali ini kita akan membahas tentang cara membuat tabel distribusi frekuensi berkelompok dari suatu data hasil penelitian.

Contoh Soal :
Diketahui data hasil penelitian sebagai berikut . . .

10 18 17 10 18 15 11 20 18 24
11 14 23 18 16 20 15 10 12 14
21 19 13 16 14 26 12 17 18 19
12 26 18 25 15 21 10 14 20 25

Sajikan data tersebut kedalam tabel distribusi frekuensi..!
Langkah-langkah Menjawab :
1. Mencari Range (J)
   Rumusnya adalah J = xmax - xmin
                     = 26 - 10
                     = 16

2. Mencari Banyak Kelas (K)
   Rumusnya adalah K = 1 + 3,3 log n
                     = 1 + 3,3 log 40
                     = 1 + 3,3 (1,6)
                     = 6,28 --> dibulatkan jadi 6

3. Mencari Panjang Kelas (C)
   Rumusnya adalah C = J/K (Range/Banyak kelas)                     = 16/6
                     = 2,66 --> dibulatkan jadi 3
Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompoknya :
No. Data Frekuensi
1
10 - 12
9
2
13 - 15
8
3
16 - 18
10
4
19 - 21
8
5
22 - 24
2
6
25 - 27
3
Mungkin itu saja informasi yang bisa saya berikan tentang Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok semoga bermanfaat,

Related Posts:

Soal & Pembahasan Matematika Himpunan SMP

Soal & Pembahasan Matematika Himpunan SMP - Selamat datang kembali sobat, pada kesempatan ini kami meng-share soal-soal matematika bab himpunan untuk SMP. Soal-soal dan pembahasan tersebut dapat sobat download dibawah ini.

Pada dokumen itu, terdiri dari 10 soal yang bisa sobat kerjakan. Kunci jawaban terdapat pada bagian bawah. Usahakan jangan menilik kunci jawaban sebelum menjawab dengan pemikiran sendiri, OK!.
Soal & Pembahasan Matematika Himpunan SMP
Download Soal & Kunci Jawaban Matematika Himpunan SMP
Soal & Kunci Jawaban Himpunan -- Download --
Mungkin itu saja informasi yang bisa saya berikan tentang Soal & Pembahasan Matematika Himpunan SMP semoga bermanfaat.

Related Posts:

Soal & Pembahasan Materi Pengukuran SD Matematika

Soal & Pembahasan Materi Pengukuran SD Matematika - Pada kesempatan kali ini, kami akan membagi kumpulan soal tentang materi matematika SD yakni pengukuran beserta kunci jawabannya. Jangan langsung dilihat kunci jawabannya ya sobat, kerjakan dulu soal-soalnya baru lihat kunci.

Terdapat 15 soal pada Bab Pengukuran untuk SD ini. Contoh mengenai titik sudut, nama lain dari suatu sudut, hingga mengukur sudut suatu bangun datar. Langsung unduh saja sobat keburu layu, hhe.
Soal & Pembahasan Materi Pengukuran SD Matematika
Download Soal Matematika Bab Pengukuran SD + Kunci Jawaban
Soal & Pembahasan Bab Pengukuran SD -- Download --
Mungkin itu saja informasi yang bisa saya berikan tentang Soal & Pembahasan Materi Pengukuran SD Matematika semoga bermanfaat.

Related Posts:

Materi Lingkaran: Unsur-unsur Lingkaran

Materi Lingkaran: Unsur-unsur Lingkaran - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pelajaran matematika dengan materi lingkaran. Lingkaran merupakan sebuah bangun datar yang berbentuk bulat.

Secara umum definisi lingkaran adalah himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu titik tetap yang dinamakan titik pusat lingkaran. Lingkaran tidak memiliki titik sudut. Mari kita ungkap unsur-unsur pada lingkaran.

Unsur-unsur Lingkaran

Keterangan :

  1. Titik O = Pusat lingkaran
  2. Garis OA = OB = OD = Jari-jari lingkaran
  3. AB = Diameter lingkaran
  4. Garis lurus BD = Tali busur
  5. Garis lengkung AD dan BD = Busur
  6. Garis OE = Apotema
  7. Daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan satu busur = Juring = misal AOD
  8. Daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan dua jari-jari = Tembereng (yang diarsir)

Mungkin itu saja informasi yang bisa saya berikan tentang Materi Lingkaran: Unsur-unsur Lingkaran semoga bermanfaat.

Related Posts:

Latihan Soal UN SMP 2018 - Bahasa Indonesia

Latihan Soal UN SMP 2015 - Bahasa Indonesia - Ujian nasional adalah test penentu para siswa untuk menentukan lulus tidaknya mereka. Pasti kalian yang akan menghadapinya sudah mempersiapkan diri kan? Nah untuk menunjang kembali pembelajaran kalian, saya akan membagi latihan soal-soal ujian nasional untuk kalian yang berada dibangku 3 SMP/ kelas 9.

Pada tahun 2015 ini, untuk lini SMP diberikan 4 mapel pelajaran yang diujikan. Yakni, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. Dan pada kesempatan kali ini, saya akan membagi latihan soal ujian nasional SMP 2015 untuk materi Bahasa Indonesia, cekidot.
Latihan Soal UN SMP 2015 - Bahasa Indonesia

Download Latihan SOAL UN SMP 2018 Bahasa Indonesia
1. Latihan Soal Bahasa Indonesia Paket A -- Download --
2. Latihan Soal Bahasa Indonesia Paket B -- Download --
Download Kunci Jawaban Latihan SOAL UN SMP 2018 Bahasa Indonesia
Kunci Jawaban Paket A dan B Bahasa Indonesia -- Download --
Mungkin itu saja informasi yang bisa saya berikan tentang Latihan Soal UN SMP 2018 - Bahasa Indonesia semoga bermanfaat.

Related Posts:

Materi Tabung: Sifat, Rumus, dan Jaring Tabung

Materi Tabung: Sifat, Rumus, dan Jaring Tabung - Tabung adalah salah satu bangun ruang sisi lengkung. Secara spesifik, tabung adalah suatu bangun ruang berbentuk prisma tegak beraturan dengan alas dan tutupnya berupa lingkaran. Dan kali ini saya akan menerangkan sifat-sifat tabung, jaringa-jaring, dan rumus tabung. Simak gaess.

Sifat-sifat Tabung
1. Mempunyai 3 bidang sisi : alas, tutup dan selimut (sisi tegak)
2. Bidang alas dan tutup berupa lingkaran
3. Sisi tegak berupa bidang lengkung yang dinamakan selimut tabung
4. Mempunyai 2 rusuk : rusuk alas dan tutup
5. Tinggi tabung: jarak titik pusat alas dan titik pusat tutup
6. Jari-jari lingkaran alas dan tutup besarnya sama
Jaring-jaring Tabung
Rumus Tabung
Luas alas = luas tutup = luas lingkaran = πr2
Luas selimut tabung    = 2πrt
Luas permukaan tabung  = 2 x luas alas + luas selimut
                       = 2 πr2 + 2πrt
                       = 2πr(r + t)
Volume tabung = luas alas x tinggi
              = πr2t
Mungkin itu saja informasi yang bisa saya berikan tentang Materi Tabung: Sifat, Rumus, dan Jaring Tabung semoga bermanfaat.

Related Posts:

Materi Limas: Unsur, Rumus Volume & Luas Permukaan

Materi Limas: Unsur, Rumus Volume & Luas Permukaan - Salah satu bangun ruang sisi datar pada matematika adalah limas. Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n yang kemudian dari sisi alas tersebut dibentuk sisi tegak berbentuk segitiga yang bertemu pada satu titik puncak.

Berikut ini dalah rumus-rumus dan unsur-unsur yang dimiliki oleh limas. Bagi anda yang ingin mengetahui rumus dan unsur bangun ruang lain, seperti balok, kubus dan prisma, bisa klik link --> Bangun Ruang Sisi Datar.

Unsur Limas Segi-n
1. Jumlah titik sudut = n + 1
2. Jumlah bidang = n + 1
3. Jumlah rusuk = 2n
4. Jumlah diagonal bidang = n/2(n - 3)
5. Tidak memiliki diagonal ruang
Rumus Limas
Volume = 1/3 x Luas alas x tinggi
Luas Permukaan = luas alas + jumlah luas sisi tegak
Mungkin itu saja informasi yang bisa saya berikan tentang Materi Limas: Unsur, Rumus Volume & Luas Permukaan semoga bermanfaat.

Related Posts:

Rumus Cepat Hadapi Soal Trigonometri Mudah

Rumus Cepat Hadapi Soal Trigonometri Mudah - Trigonometri adalah salah satu materi matematika yang memiliki banyak rumus dan perlu pemahaman khusus. Dan kali ini saya akan membahas beberapa contoh soal trigonometri beserta pembahasan dengan cara cepat tentunya. Bagi sobat yang belum mengetahui tentang materi ini bisa kunjungi --> Materi Trigonometri.

Bagi sobat yang ingin belajar lebih dalam tentang Trigonometri, bisa juga memperlajari bank soal trigonometri pada link --> Bank Soal Trigonometri. Nah berikut ini beberapa contoh soal trigonometri, bila belum paham atau admin salah dalam penulisan bisa comment dibagian bawah artikel.

Soal 1
Jika x di kuadran II dan tan x = a, maka sin x adalah .... 

A. a/ (1+a2)         D. -1/ (1+a2)
B. -a/ (1+a2)        E. -(a-a2)/ a
C. 1/ (1+a2)

Jawab :
                   tan x = p/q          ┌─────────────˄───────────┐
sin x = p/ (p2 + q2)        cos x = q/ (p2 + q2)
tan x = a/-1  sin x = -a/ (1+a2)
Jadi jawabannya adalah B
Soal 2
Jika cos x = 5/5, maka ctg ( π/2 - x) = ....

A. 6                  D. -3
B. 5                  E. 2
C. 4

Jawab :

- INGAT -
cos x = p/q sin x = q2 - p2/ q ctg ( π/2 - x) = tan x tan x = sin x/cos x cos x = 5/5 sin x = √25 - 5/ 5 = √20/5 tan x = sin x/cos x = √20/5 / √5/5 = 20/ 5 = 4 = 2 Jadi jawabannya adalah E. 2
Soal 3

Soal lain akan menyusul mohon kesabarannya :)

Mungkin itu saja informasi yang bisa saya berikan tentang Rumus Cepat Hadapi Soal Trigonometri Mudah semoga bermanfaat.

Related Posts:

Materi: Integral Tak Tentu Soal & Pembahasan

Materi: Integral Tak Tentu Soal & Pembahasan - Jumpa lagi sobat di blog saya, pada kesempatan kali ini saya akan membahas materi matematika yakni integral. Pada dasarnya, integral merupakan kebalikan dari turunan / differensial. Maka integral sering disebut sebagai anti differensial.

Kegunaan integral dalam kehidupan sehari-hari amatlah banyak, seperti menentukan luas suatu bidang, menentukan volume benda putar, menentukan panjang bujur, dll. Integral dibagi menjadi dua macam, yakni integral tak tentu dan integral tentu. Nah, kali ini saya akan membahas tentang integral tak tentu terlebih dahulu. Mari sobat langsung saja.


Pengertian integral tak tentu --> integral yang nilainya tak tentu. Karena integral merupakan kebalikan (invers) dari turunan maka untuk menentukan rumusnya kita beranjat terlebih daluhu ke turunan. Dari analisa tersebut didapat rumus integralnya :

Rumus-rumus Integral Tak Tentu
1. ∫ a dx = ax + c
2. ∫ a f(x) dx = a ∫ f(x) dx
3. ∫ xn dx = 1/ n+1 ( xn+1 ) + c ; n ≠ -1 4. ∫ axn dx = a/ n+1 ( xn+1 ) + c ; n ≠ -1 5. ∫ [f(x) + g(x)] dx = ∫ f(x) dx + ∫ g(x) dx 6. ∫ [f(x) - g(x)] dx = ∫ f(x) dx - ∫ g(x) dx
Contoh Soal :
Tentukan hasil integral fungsi-fungsi berikut...

1.  6 dx     = ....
2.  8x5 dx   = ....
3.  2 3x    = ....
4.  (x + 3)2 = ....
Pembahasan :
1.  6 dx   = 6x + c
2.  8x5 dx = 8  x5 dx
            = 8/5+1 (x5+1) + c
            = 8/6 (x6) + c
            = 4/3 x6 + c
3.  2 3x  = 2/ +1 (x⅓+1) + c
            = 6/4 x4/3 + c
            = 3/2 x4/3 + c
4.  (x + 3)2 =  (x2 + 6x + 9) dx
              = x3 + 3x2 + 9x + c
Mungkin itu saja informasi yang bisa saya berikan tentang Materi: Integral Tak Tentu Soal & Pembahasan semoga bermanfaat.

Related Posts: